I
Standar Kompetensi
Memahami
dampak globalisasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
II Kompetensi
Dasar
A
Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi
B
Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
C
Menentukan sikap terhadap globalisasi
D
Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan
internasional di era global
III Materi
A
Pengertian dan pentingnya Globalisasi
1
Arti Globalisasi.
a
Kata globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bola dunia. Globalisasai dapat diartikan sebagai
tindakan mendunia. Artinya, dunia yang sebegitu luas dan jarak antar negara
yang begitu jauh, kini dikerutkan atau dibuat seolah-olah menjadi kecil.
b
Pada perkembangan selanjutnya globalisasi dapat
dipahami sebagai proses saling keterkaitan dan ketergantungan antar negara yang
tidak bisa dielakkan dalam segala bidang (ekonomi, politik, sosial budaya) yang
membawa peluang sekaligus tantangan
Istilah
globalisasi pertama kali digunakan oleh Theodore Levitt
tahun 1985. Istilah itu semula digunakan untuk menunjuk pada politik ekonomi.
Khususnya politik perdagangan bebas dan transaksi keuangan
.
2
Proses Globalisasi
a
Benih-benih globalisai menurut Wikipedia telah tumbuh
ketika manusia mulai mengenal perdagangan antar negara sekitar tahun 1000 dan
1500 M. Saat itu para pedagang dari Cina dan India menelusuri negeri lain
melalui jalan darat (jalur sutera) dan jalur laut.
b
Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan
kaum Muslim di Asia dan Afrika, dengan membentuk jaringan perdagangan yang
meliputi Jepang, China, Vietnam, Indonesia, Persia , pantai Afrika Timur. Laut
Tengah, Venesia dan Genoa .
c
Fase berikutnya adalah eksplorasi dunia secara
besar-besaran oleh bangsa Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris dan Belanda
ke negara-negara Asia , Afrika dan Amerika
Selatan. Eksplorasi yang didukung oleh terjadinya revolusi industri di Eropa
ini akhirnya melahirkan penjajahan/kolonialisme. Disisi lain hal ini melahirkan
keterkaitan antar bangsa di dunia. Berbagai teknologi ditemukan dan menjadi
dasar perkembangan tekonologi saat ini, seperti komputer dan internet.
d
Runtuhnya komunisme, membawa dunia pada fase
selanjutnya. Kapitalisme yang merupakan musuh utama komunisme dianggap sebagai
jalan yang paling benar dalam mewujudkan kesejahteraan dunia. Negara-negara
mulai menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung dengan
perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Hasilnya sekat-sekat antar
negarapun mulai kabur.
3
Ciri yang menandakan fenomena globalisasi di dunia
a
Perubahan dalam konsep ruang dan waktu.
Perkembangan
barang-barang seperti telepon genggam, televise satelit dan internet menujukkan
bahwa komunikasi global terjadi dengan begitu cepat.
b
Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda menjadi saling tergantung
Hal ini
merupakan akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization.
c
Peningkatan interaksi budaya melalui perkembangan media
massa (terutama
televisi, film, musik, internet dan olah raga internasional)
d
Meningkatkan masalah bersama, misalnya dalam bidang
lingkungan hidup, krisis multinasional dan inflasi regional.
4
Ringkasan dari bentuk-bentuk globalisasi di sekitar
kita.
a
Gaya
Hidup
Globalisasi
menimbulkan lahirnya gaya
hidup seperti berikut
Þ
Individualisme
Þ
Konsumerisme
Þ
Hedonisme
b
Makanan
Dengan
globalisasi banyak kita temukan banyaknya restoran (Mc. Donald, KFC, Hoka-hoka
Bento) dan masakan asing (pizza, dim sum, fried chicken dll)
c
Mode
Dijadikannya
negara-negara tertentu sebagai kiblat mode pakaian atau rambut, seperti
Prancis, Italia, Amerika serikat ataupun Jepang..
d
Komunikasi
Mudahnya
berkomunikasi dengan orang-orang di luar negeri dengan menggunakan handphone,
chatting di internet dll
e
Transportasi
Agkutan darat,
laut dan udara sekarang sudah didisain sedemikian hebat dan cepat.
B
Dampak globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
1
Bidang Politik
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Positif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
·
Masuk &
tersebarnya nilai-nilai demokrasi serta kesadaran politik
·
Semakin
menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual, kelompok,
oposisi, dikatator mayoritas, atau tirani minoritas
·
Transparansi
(keterbukaan), akuntabilitas (tanggung jawab) dan profesionalisme dalam
penyelenggaraan pemerintahan semakin mendapat sorotan masyarakat
·
Lahirnya
berbagai partai politik, organisasi non pemerintah dan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) yang memperjuangkan hal-hal yang berbeda
|
·
Masyarakat
dapat menggunakan hak politiknya dengan bebas
·
Masyarakat
dapat berpartisipasi dalam setiap proses politik sehingga pembangunan dapat
berjalan dengan baik.
·
HAM semakin
diakui
|
·
Semangat
musyawarah mufakat dalam setiap proses politik semakin ditinggalkan
·
Masyarakat
lebih mengutamakan kepentingan kelompok dari pada kepentingan umum.
|
2
Bidang Ekonomi
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
·
Berlakunya
praktik perdagangan “siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat
dan yang lemah tersingkir”
·
Adanya
mekanisme pasar yang menentukan perekonomian negara.. Pemerintah hanya
berperan sebagai regulator (pengatur keuangan)
·
Sektor-sektor
ekonomi rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang, koperasi sulit
berkembang, sistem padat karya sulit dilakukan karena tenaga manusia telah
digantikan dengan mesin-mesin.
·
Kompetisi
produk dan harga semakin tinggi, sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang tinggi pula
|
·
Taraf hidup dan
pendapatan per lapita masyarakat meningkat
·
Tersedianya
lapangan pekerjaan
·
Kualitas sumber
daya manusia meningkat, sehingga pengelolaan sumber daya alam juga meningkat
·
Jumlah produksi
barang-barang industri meningkat dan berakibat pada pertumbuhan ekonomi
|
·
Tatanan
hubungan perekonomian yang berlandaskan kekeluargaan semakin pudar, diganti
dengan hubungan yang penuh persaingan
·
Munculnya
kelas-kelas ekonomi, seperti kelas buruh dan majikan yang menimbulkan
kesenjangan
|
3
Bidang Sosial Budaya
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
·
Masuknya
nilai-nilai asing secara mudah melalui televisi, internet, radio dll
·
Semakin
menurunnya apresiasi masyarakat terhadap budaya lokal. Semantara
·
Semkin
lunturnya semangat kegotongroyongan, dan kepedulian social
·
Semakin
memudarnya nilai-nilai keagamaan diganti dengan hal-hal yang bersifat
rasional
|
·
Pendidikan dan kesehatan
semakin berkembang dengan baik, dengan didukung oleh perkembangan teknologi.
·
Budaya asing
yang baik, seperti menghargai waktu, etos kerja yang tinggi dapat tumbuh dan
berkembang.
|
·
Budaya tradisional
semakin memudar.
·
·
Penggunaan narkoba
dan seks bebas semakin meningkat.
|
4
Bidang Hukum dan Pertahanan Keamanan
Dampak Globalisasi
|
Pengaruh Posistif
bagi masyarakat
|
Pengaruh Negatif
bagi masyarakat
|
·
Semakin
menguatnya desakan terhadap supremasi hukum, demokrasi dan penegakan HAM
·
Menguatnya
regulasi hukum dan pembuatan undang-undang yang memihak masyarakat
·
Semakin
merebaknya tindak kejahatan lintas negara dan terosisme internasional
·
Semakin
menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegakan hukum yang lebih profesional,
tarnsparan dan dapat dipercaya
·
Menguatnya
kedudukan masyarakat sipil dengan memposisiskan tentara sebagai penjaga
keamanan, kedaulatan dan ketertiban
|
·
Masyarakat
semakin tahun hak dan kewajibannya dalam bidang hukum.
·
Pelaksanaan HAM
lebih baik.
·
Masyarakat
dapat mengkritik kinerja para penegak hukum melalui sarana-sarana yang ada
|
·
Posisi silang
bangsa
·
Nasionalisme
dan patriotisme berkurang
|
C
Menyikapi Dampak Globalisasi Bagi Bangsa Indonesia
1
Peluang Globalisasi
a
Peluang pasar bebas : harga dan mutu produk yang
bersaing.
Globalisasi
membuat harga dan mutu berbagai produk akan bersaing di pasar internasional. Produk
yang paling murah dan dan bermutu akan paling banyak dibeli. Ini menguntungkan
tidak hanya negara-negara kaya, tetapi
juga negara-negara berkembang
b
Peluang ekspor
Ekspor membuka
peluang pasar baru di luar negeri . Ini tidak hanya berlaku bagi pengusaha-pengusaha
besar tetapi juga pengusaha-pengusaha kecil.
c
Modal Pembangunan (Capital Inflow)
Kesalingberhubungan
dan kesalingtergantungan antar negara berarti juga memungkinkan Indonesia untuk
meminta bantuan modal pembangunan dari negara atau lembaga keuangan
internasional, seperti IMF, World Bank, G-8 Group dan lain-lain.
d
Membuka lapangan pekerjaan
Kaburnya sekat
pembatas antar negara memungkinkan berbagai perusahaan mencanegara beroperasi
di Indonesia .
Bagi masyarakat hal itu menambah kesempatan kerja, yang juga berarti mengurangi
penganguran.
e
Mengurangi pinjaman dan menambah pendapatan negara
Hadirnya
invenstasi asing ke Indonesia
akan menguntungkan, karena dapat menutupi kekurangan modal pembangunan sehingga
tidak harus memperoleh pinjaman dari luar negeri dan menambah penghasilan
negara dari pajak
2
Tantangan Globalisasi
a
Pasar bebas yang timpang
Hal
ini terjadi karena pasar bebas belum dilaksanakan secara konsisten, ada negara
yang melarang negara lain memberikan subsidi dan bea
masuk terhadap produk ekspor negaranya, namun negara itu sendiri memberikan
subsidi bagi para petaninya..
b
Perusahaan multinasional mengancam pengusahaan kecil
Hal ini
terjadi karena perusahaan multinasional mengancam pedagang atau pengusaha kecil
di pasar tradisional. Contoh hadirnya Carrefour, Giant atau Indomart. Janis barang yang mereka jual sama dengan pasar
tradisional dengan suasana yang nyaman
dan berbagai fasilitas lainnya. Masyarakat cenderung berbelanja di sana
dari pada di pasar tradisional.
c
Perusahaaan multinasional menekan kaum buruh
Di satu sisi
invenstasi asing menambah pendapatan negara, namun di sisi lain merugikan para
buruh. Perusahaan multinasional yang
hendak beroperasi di Indonesia biasanya menuntut syarat syarat tertentu,
yang salah satunya adalah upah buruh
yang rendah, dan tariff bea masuk
murah
d
Pelarian modal (capital outflow) dan pengangguran
Perusahaan-perusahaan
multinasional sewaktu-waktu bias memindahkan tempat operasi perusahaannya di
negara mana saja. Hal ini bisa terjadi karena iklim invesatasi di negara kita
yang kurang menguntungkan, misalnya situasi politik yang tidak mendukung,
banyak pungutan liar, tingginya pajak atau pasar kurang menarik. Situasi
seperti ini jelas akan menimbulkan banyak pengangguran.
3
Sikap terhadap adanya peluang dan tantangan globalisasi
a
Sikap yang seharusnya dikembangkan oleh masyarakat Indonesia
Þ
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
Þ
Meningkatkan kualitas nilai-nilai keimanan dan
moralitas
Þ
Mendukung upaya pemerintah untuk memperjuangkan
keadilan dan keseimbangan antar bangsa
Þ
Meningkatkan nasionalisme dan semangat persatuan
dan kesatuan
b
Sikap dan upaya pemerintah
Þ
Melakukan upaya-upaya diplomasi guna
mengembangkan perluasan akses pasar untuk meningkatkan ekspor non migas,
meningkatkan arus invenstasi asing dan kerjasama keuangan. (dari segi ekonomi)
Þ
Menjalankan politik luar negeri yang
mengandalkan prinsip-prinsip kerjasama internasional, saling menghormati
kedaulatan dan menjujung tinggi prinsip “tidak mencampuri urusan dalam negeri
negara lain” (non interference)
Þ
Tidak lagi mengandalkan keunggulan komparatif
seperti jumlah penduduk yang besar, sumber daya alam yang melimpah dan
lain-lain, malainkan makin menunjukkan keunggulan kompetitif, berupa
peningkatan mutu sumber daya manusia yang meliputi penguasaan iptek,
peningkatan keterampilan, peningkatan etos kerja dan disiplin nasional.
D
Politik Luar Negeri Dalam Hubungan Internasional di Era
Global
1
Semua bangsa di dunia membutuhkan dan melakukan
hubungan internasional. Hal ini disebabkan karena adanya kesalingtergantungan
(interpendensi) dan saling membutuhkan antar bangsa. Atas dasar itulah, Indonesia
menjalankan hubungan internasional dengan berbagai bangsa di dunia. Hubungan
internasional tersebut dilaksanakan berdasarkan politik luar negeri Indonesia .
2
Politik luar negeri sering disebut sebagai wawasan
internasional sebuah negara. Politik luar negeri umumnya dijabarkan dalam
bentuk kebijakan luar negeri atau kebijakan hubungan internasional. Politik
luar negeri Indonesia
adalah Bebas Aktif. Yang tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945 aline 4. Ketetapan MPR No, IV/MPR/1999 serta UU No, 37
Tahun 1999 tentang hubungan Luar Negeri.
a
Prinsip bebas berarti bangsa Indonesia ;
Þ
Bisa memilih untuk berhubungan dengan bangsa
manapun di dunia tanpa membedakan sistem pemerintahan dan ideologinya
Þ
Tidak terlibat dalam persekutuan militer atau
pakta pertahanan manapun
Þ
Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
Þ
Bisa memberi atau menerima bantuan, namun
bantuan tidak boleh mengikat. Atau tidak boleh mengabaikan kedaulatan masing-masing
negara.
b
Prinsip Aktif berarti bangsa Indonesia :
Þ
Proaktif bekerjasama dengan bangsa-bangsa lain
di dunia dalam menguapayakan perdamaian dunia.
Þ
Proaktif membela bangsa lain yang terancam
kedaulatan negaranya.
3
Tantangan politik luar negeri Indonesia
Kenyataan Global
|
Tantangan Bagi
Bangsa
|
Ø Tampilnya Amerika Serikat sebagai adidaya
politik-ekonomi dan militer satu-satunya di dunia seteleh Blok Timur runtuh
|
Ø Posisi sebagai kekuatan adidaya cenderung
dimanfaatkan untuk mendikte kebijakan ekonomi dan politik nasional bangsa
kita. Hal ini tentu menggangu wibawa dan kedaulatan nasional negara kita
|
Ø Menguatnya gejala ketergantungan dan saling
keterkaitan antar negara
|
Ø
|
Ø Meningkatknya peran dan jumlah pelaku non pemerintah
dalam tata hubungan antar negara. Artinya
pelaku dalam tata hubungan antar negara tidak hanya terbatas pada
negara tetapi juga LSM, perusahaan multinasional dan media
|
Ø Pola diplomasi tidak lagi semata-mata tertumpu pada
diplomasi resmi antar pemerintah, melainkan juga bertumpu pada diplomasi non
pemerintah. Itu bebarti kita dituntut untuk lebih mengenal kiprah
pelaku-pelaku non pemerintah tersebut
|
Ø Munculnya isu-isu baru dalam agenda internasional,
seperti masalah HAM, intervensi aing dalam menangani kemanusiaan di suatu
negara, demokrasi dan demokratisasi, lingkungan hidup, good governance,
masalah tenaga kerja dan lain-lain.
|
Ø Adanya keabsahan tindakan campur tangan suatu
negara, sekelompok negara atau organisasi regional terhadap negara lain
termasuk
|
IV Referensi
A
Agus Dwiyono dkk.
2007. Kewarganegaraan SMP Kelas IX, Jakarta :
Yudistira
B
Saptono.2007.Pendidikan
Kewarganegaraan untuk SMP Kelas IX, Jakarta : Phibeta
C
Sri Tutik
Cahyaningsih. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMP dan MTs kelas IX, Jakarta : ESIS
thanks postingannya :)
BalasHapus